Memeriksa pengindeksan situs web. Memeriksa pengindeksan situs web.

Bagaimana cara memeriksa apakah suatu situs terindeks di Google? Saya akan menjelaskan semua metodenya.

Mengindeks situs web di Google adalah proses kunci. Proses ini menentukan apakah situs web akan menerima lalu lintas organik atau tetap tidak terlihat.

Banyak pemilik situs web dan bahkan pakar SEO berpikir bahwa jika suatu halaman ada, Google akan mengindeksnya secara otomatis. Namun, praktiknya berbeda. Bahkan dengan pengaturan yang tepat, beberapa halaman mungkin tidak muncul di hasil pencarian. Terkadang, mesin pencari mengabaikan seluruh bagian yang tampaknya penting.

Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengirimkan situs untuk diindeks, tetapi juga secara teratur memeriksa halaman mana yang benar-benar ada dalam pencarian.

Mengapa Anda Tidak Dapat Mengandalkan Situs: Dan Apa yang Dilakukan Google

Paling sering, pemeriksaan dimulai dengan kueri penelusuran sederhana — site:domain.ru. Sekilas, ini adalah metode yang praktis: Anda memasukkan perintah dan langsung melihat jumlah halaman yang seharusnya terindeks oleh Google. 

Namun, angka ini seringkali menyesatkan. Di situs kecil, selisihnya bisa mencapai 10-20 halaman. Namun, di portal besar dengan ribuan URL, selisih antara angka yang ditampilkan dan jumlah konten terindeks sebenarnya bisa mencapai 60-70%.

Penting untuk dipahami: ini bukan bug, melainkan fitur mesin pencari. Google tidak menampilkan data yang akurat di setiap halaman. Sangat tidak menguntungkan jika Google menghabiskan sumber daya agar setiap pengguna melihat daftar hasil yang lengkap. 99% audiens tidak pernah melewati halaman kedua pencarian.

Jadi Google memotong hasil, membulatkan angka, dan hanya menampilkan bagian atas.

Cara mendapatkan data pengindeksan yang akurat

Jika Anda ingin mengetahui jumlah sebenarnya halaman yang diindeks, operator site: saja tidak cukup. 

Salah satu pendekatan yang efektif adalah memeriksa peringkat bagian-bagian kecil situs. Misalnya, Anda dapat memeriksa site:domain.ru/blog/, site:domain.ru/catalog/, dan menambahkan nilainya. 

Namun ada beberapa hal lucu di sini juga: Beberapa halaman mungkin diulang, sementara yang lain mungkin tidak sepenuhnya diperhitungkan. Cara yang lebih akurat, meskipun rumit, adalah dengan memasukkan kueri unik Google yang hanya muncul di halaman tertentu (misalnya frasa, judul, kata kunci). Ini membutuhkan waktu dan verifikasi manual, terutama jika situsnya besar.

Pendekatan ini dapat diotomatisasi menggunakan layanan khusus.

Misalnya, beberapa layanan menerapkan metode kueri penyempurnaan yang melewati batasan standar Google dan memungkinkan Anda memperoleh data yang lebih akurat tentang pengindeksan aktual. 

Namun, metode ini tidak memberikan jaminan akurasi 100%, terutama saat bekerja dengan situs yang memiliki tautan internal kuat dan pembuatan URL dinamis.

Google Search Console adalah alat utama untuk memeriksa keakuratan

Cara yang paling dapat diandalkan adalah dengan menggunakan Google Search ConsoleAlat ini tidak hanya menunjukkan halaman mana yang terindeks, tetapi juga menjelaskan mengapa halaman lainnya diabaikan. Di konsol, Anda dapat memeriksa URL apa pun, mengirimkannya untuk dirayapi ulang, mengunduh peta situs, dan melihat status semua halaman di situs.

Perbedaan utamanya dari penelusuran biasa adalah di sini Anda bekerja langsung dengan basis data Google, bukan dengan "etalase" untuk pengguna.

Search Console juga memungkinkan Anda melacak kesalahan: masalah kanonisasi, pemblokiran robots.txt, pengalihan yang buruk, halaman yang lambat, dan bahkan kesalahan mikrodata. Hal ini sangat penting karena 45% masalah pengindeksan disebabkan oleh masalah teknis, menurut riset Ahrefs. 

Selain itu, sepertiganya merupakan duplikat dan konflik dari tautan kanonik, dan seperempatnya merupakan kecepatan pemuatan yang rendah, yang menyebabkan Google berhenti menjelajahi laman tersebut.

Mengapa halaman mungkin tidak diindeks

Seringkali pemilik situs web menghadapi situasi seperti ini: halaman ditambahkan, kontennya unik, ada tautan, tetapi tidak masuk ke indeks. Ada banyak alasan.

Pertama, ada baiknya memeriksa apakah ada larangan pada berkas robots.txt atau tag meta noindex. Bahkan satu baris tambahan pun dapat memblokir akses ke bagian yang diinginkan.

KeduaKecepatan pemuatan dan stabilitas hosting sangatlah penting. Jika server membutuhkan waktu lama untuk merespons, mesin pencari akan berhenti mencoba membuka halaman tersebut.

Ketiga, konten itu sendiri juga berperan. Jika teksnya lemah, tanpa struktur, tanpa kata kunci yang diperlukan, dan tidak bermanfaat bagi pembaca, Google bahkan mungkin tidak akan memasukkannya ke dalam indeks.

Konten harus orisinal dan bermanfaat. Akan lebih baik jika ditulis berdasarkan sumber ahli, mencantumkan nama penulis, dan halaman tersebut membahas topik secara menyeluruh.
Idealnya, materi tersebut menjawab semua pertanyaan pengguna dan membuat pengguna tetap berada di situs setidaknya selama 1-2 menit. Google tidak hanya mengindeks halaman-halaman tersebut, tetapi juga menempatkannya di peringkat yang lebih tinggi dalam pencarian.

Layanan online untuk memeriksa pengindeksan

Untuk pengecekan cepat dan otomatis, Anda dapat menggunakan layanan pihak ketiga. Salah satu yang paling nyaman adalah layanan kami. SpeedyIndexTersedia melalui bot Telegram @speedyindexbot.

Dengan bantuannya, Anda dapat dengan mudah memeriksa halaman situs mana yang sudah terindeks, dan dengan cepat mengirimkan halaman baru untuk verifikasi. Cukup unggah daftar tautan atau kirimkan saja sebagai teks. Bot akan segera mengeluarkan laporan.

Keuntungan utamanya adalah Anda tidak perlu menginstal atau mendaftarkan apa pun. Semuanya berfungsi langsung di aplikasi messenger Anda.

SpeedyIndex Sangat praktis bagi pemilik situs besar dan ketika bekerja dengan banyak backlink. Layanan ini tidak hanya membantu memeriksa, tetapi juga mempercepat pengindeksan. Ini berguna jika Anda ingin halaman baru muncul di hasil pencarian sesegera mungkin.

Pengguna baru diberikan batasan gratis - Anda dapat menguji hingga 100 tautan.

Apa lagi yang layak dicek?

Jika Anda menduga situs tersebut tidak terindeks sepenuhnya, Anda perlu melakukan audit teknis. Google Search Console dan layanan pihak ketiga dapat membantu.

Pastikan sitemap.xml sudah benar dan mencakup semua halaman penting. Pastikan server mengembalikan kode respons yang benar, dan versi seluler situs sepenuhnya sesuai dengan versi desktop dalam hal konten.

Perhatikan juga tautan internal. Google kesulitan menemukan halaman yang tidak memiliki tautan dari bagian lain situs. Gunakan jangkar yang relevan, buat tautan yang logis dan bermanfaat, serta tambahkan ke struktur menu atau footer. Tautan eksternal dari situs tepercaya juga mempercepat pengindeksan - terutama jika mengarah langsung ke halaman konten, dan bukan hanya ke halaman utama.

Kesimpulan

Memeriksa indeksasi bukanlah tugas satu kali, melainkan pekerjaan rutin. Mengandalkan situs saja berarti tetap berada dalam ilusi bahwa semuanya baik-baik saja. Jika Anda ingin mengetahui halaman mana yang benar-benar masuk ke dalam indeks, gunakan kombinasi Google Search Console + layanan otomatis. SpeedyIndexIni akan memberi Anda gambaran objektif dan membantu Anda dengan cepat memecahkan masalah yang timbul.

Jangan lupa bahwa untuk pengindeksan, bukan hanya keberadaan halaman yang penting, tetapi juga nilainya. Ciptakan konten berkualitas, pantau kondisi teknis situs, dan gunakan semua alat yang tersedia - maka situs Anda akan selalu muncul di hasil pencarian dan mendatangkan trafik organik.

Tambah komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Обязательные поля помечены *